Pahala Mengalir Deras, Sedekah Air untuk Sesama

Mulai Rp35.000 Sedekah Air Bersih untuk Warga Desa di Enrekang, Sulsel Alirkan Pahala di Setiap Tetes Air

Desa Tondon terletak di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa ini dihuni oleh 152 Jiwa yang hidup berdampingan. Desa Tondon berada pada kawasan pegunungan dengan ketinggian 520 mdpl. Posisi geografi inilah yang menyebabkan Desa Tondon memiliki keterbatasan dalam akses sumber air bersih untuk kehidupan dan aktifitas sehari-hari. 

Letak desa yang cukup tinggi, menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan pasokan air bersih yang cukup apalagi di Desa Tondon hanya bergantung pada dua sumur yang berada di tengah lingkungan desa. Tapi, dua sumur ini juga bergantung pada hujan yang turun, jika sudah lebih dari 10 hari tidak kunjung hujan maka sumur bisa mengering dan tidak ada akses untuk air yang bisa dikonsumsi Masyarakat Desa Tondon. 

Kondisi sumur lainnya juga debit airnya sangat kecil dan terletak cukup jauh dari area pemukiman, butuh +/- 100 meter perjalanan untuk bisa sampai di sumur tersebut. Alternatif lainnya adalah pada Sungai Mata Allo yang mengalir pada ketinggian 80 mdpl dan berjarak 10 Km dari Desa Tondon.

Hal yang cukup menyedihkan ketika musim kemarau tiba di setiap tahunnya, masyarakat Desa Tondon akan kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari karena sumber dan akses air yang sangat terbatas.

Untuk kebutuhan konsumsi seperti minum, masak, dan lainnya, Masyarakat Desa Tondon perlu antri di dua sumur sebagai sumber dengan debit air yang sangat kecil. Sedangkan untuk mencuci dan mandi masyarakat harus pergi ke Sungai Mata Allo yang berjarak 10 Km dari Desa Tondon. 

Tentunya rutinitas ini sangat melelahkan, memakan waktu yang panjang dan tidak memberikan anak-anak waktu untuk belajar, bermain, dan beraktivitas layaknya anak-anak pada umumnya.

Salah satu anak dari Desa Tondon adalah Rahma, seorang anak gadis berumur 11 Tahun yang saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar. Jauhnya sungai dan mata air menyebabkan Rahma dan masyarakat Desa Tondon kesulitan mendapatkan air bersih untuk konsumsi dan kegiatan sehari-hari. 

Pada saat musim kemarau airnya masih ada tapi debitnya sangat kecil dan terbatas sekali. Rahma bersama anak anak seusianya harus mengantri untuk mendapatkan giliran mengambil air yang dibutuhkan untuk konsumsi dan aktivitas dalam beberapa hari kedepan. 

Dengan menggunakan jerigen 5L, Rahma dan anak anak Desa Tondon mengantri pagi dan sore hari, tentunya akan membuat mereka tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk belajar dan bermain.

Sulitnya mendapatkan air menyebabkan Rahma harus menghemat air di rumahnya. Saat ini Rahma terkadang hanya mandi 1x sehari pada saat akan berangkat ke sekolah. Sementara sorenya terkadang tidak mandi. Di depan rumah Rahma terdapat toilet bantuan pemerintah tetapi pada saat musim kemarau tidak bisa digunakan karena tidak ada air. 

Untuk buang air Rahma pergi ke semak semak di sekitar rumahnya. Air yang didapatkan disumur hanya cukup untuk masak dan minum (konsumsi). Tentu kondisi ini sangat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan yang dirasakan oleh Masyarakat Desa Tondon.

Tujuan utama dari Good Water Project ini adalah meningkatkan akses masyarakat Desa Tondon untuk mendapatkan air bersih yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan konsumsi.

Adanya sumber air bersih di dekat rumah diharapkan dapat mengurangi beban tenaga, waktu, dan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, keterlibatan anak-anak seperti Rahma untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga akan berkurang sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dan bermain.

Kami mengajak orang orang baik untuk ikut berpartisipasi membantu mengatasi krisis air bersih yang di alami oleh warga dan adik-adik di sana. 

Setetes air yang anda bantu sangat berarti untuk mereka. Kirimkan bantuan terbaikmu dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera. 

Terima kasih banyak, #orangbaik!

Baca selengkapnya ▾